Mulai detik ini, aku memutuskan untuk mengakhiri
semuanya, aku harap aku bisa menepati janjiku sendiri sekarang. Aku akan
menjauh dari kehidupanmu, aku akan bersikap seolah-olah memang tidak pernah
terjadi apa-apa. Dan pasti ! pasti aku akan baik-baik saja. Jika hanya sekedar
luka hati yang tertinggal, aku yakin, seiring berjalannya waktu pasti akan
sembuh dengan sendirinya, akan kembali seperti sedia kala, seperti tidak pernah
terjadi apa-apa.
Mulai detik ini, aku tidak akan lagi menunggumu, aku
akan bahagia dengan kesibukan hidup yang akan segera aku buat. Aku tidak akan
meluangkan waktu barang satu menitpun untuk memikirkanmu lagi. Sudah cukup ! Aku rasa saat ini waktunya aku mengasihani
diriku sendiri yang sudah benar- benar terlihat payah. Aku tidak akan
memikirkan tentang “kita” yang tidak akan pernah menjadi kenyataan, karena seberapa
keraspun aku berusaha untuk mewujudkan , kamu tidak akan pernah mau mengerti, dan
kamu tidak akan pernah mau peduli. Mana mungkin akan ada “kita” jika disini hany
ada aku tanpa adanya kamu.
Mulai detik ini aku akan memutuskan semua hubungan
kontak denganmu, aku akn berhenti mengemis pengertian darimu, aku tidak akan
mengganggumu lagi, aku tidak akan pernah protes dengan siapa akan akan
berhubungan. Aku sudah tidak tau lagi caranya untuk membuatmu untuk membuatmu percaya sepenuhnya padaku,
untuk meyakinkan bahwa aku memang sangat menyayangimu, sama seperti kamu
menyayangiku.
Sebenarnya, aku sangat ingin sekali menyatukan apa
yang sedang kita rasakan ini, bukankah perasaan kita sama? Bukankah kita
sama-sama saling tersakiti jika kita terus saja mengikuti ego kita
masing-masing. Tapi sudahlah, aku sudah berulang kali mencobanya, tapi kamu? Kamu
selalu memustahilkan semuanya.
Satu hal, aku masih akan tetap disini dengan perasaan yang sama
untukmu. Jika suatu saat kamu berubah fikiran, datanglah ! bicarakan baik-baik.
Dan mulailah dari awal lagi, aku tidak akan keberatan. Tapi tidak untuk saat
ini, aku tau kamu masih menyimpan perasaan tidak percaya padaku. Biarlah,
aku yang akan mengalah,mungkin saat ini kamu belum bisa menerima semua
tentangku atau mungkin kamu masih menganggapku tidak benar-benar serius
padamu?
Oh iya, tentang semua catatan-catatan itu, YA ! aku
membuatnya untukmu. Aku hanya ingin membuatmu peduli padaku, aku tidak
bermaksud ingin menyakiti hatimu, aku tidak sedang menuduhmu.. ahh kamu memang
kurang peka. Aku hanya ingin dikejar olehmu. Aku hanya ingin kamu sadar bahwa
aku ini perempuan yang tidak mungkin memulai terlebih dahulu.
Percuma, aku tau kamu tidak akan membaca ini,
Aku sayang kamu :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar